Posts

Showing posts from May, 2016

ALAT FOTOMETER DAN BAGIAN-BAGIANNYA

Image
BAGIAN BAGIAN ALAT –  Inkubator, berfungsi untuk mengkondisikan sampel pada suhu tertentu – Printer, berfungsi untuk mencetak hasil analisis – Touchsreen, berfungsi untuk mengatur pengaturan alat – Outlet, tempat untuk mengeluarkan hasil yang diserap – Kipas, berfungsi untuk pendingin alat, terletak pada bagian belakang alat – Tombol power, berfungsi untuk menyalakan dan mematikan alat – Konektor RS-232, menyambung ke sumber arus listrik – Selang aspirator, berfungsi untuk menyedot sampel. Caranya adalah dengan menekan tombol aspirator tersebut yang sebelumnya sampel sudah terhubungkan dengan selang aspirator – Pompa, berfungsi untuk menggoyangkan selang – Kuvet, sebagai tempat sampel Selang peristaltik, berfungsi untuk mengalirkan sampel dari aspirator mengalir melalui kuvet menuju pembuangan. Selang ini bersifat elatis dalam mengalirkan sampel sehingga sampel tidak ada yang tersumbat dalam s

Tanda tanda reaksi kimia

Image

kartun larutan elektrolit dan non elektrolit

Image

Menakjubkan, Eksperimen mencampur Susu, Pewarna dan Sabun

Image

Gambaran Otak yang Sedang Jatuh Cinta

Image

Tips mengurangi kebiasaan menunda pekerjaan

Image

SIGMA - SENANDUNG UKHUWAH

Image

PRILLY LATUCONSINA - KAU BERUBAH OFFICIAL LYRIC VIDEO

Image

ALIANDO - PERGI DARI HATIKU OFFICIAL VIDEO

Image

Sifat Fisika dan Kimia Alumunium

SIFAT FISIKA ALUMUNIUM Unsur Alumunium Simbol Al Nomor Atom                              13 Massa Atom Relatif 26,98 Konfigurasi Elektron 1s 2 2s 2 2p6 3s 2 3p 1 Titik Didih ( o C) 660,4 Titik Leleh( o C) 2467 Rapatan pada 25 o C (gram/cm 3 ) 2,70 Warna Metalik Energi Ionisasi (kJ/mol) 277,6 Afinitas Elektron (kJ/mol) 42,6 Keelektronegatifan 1,61 Jari-jari Ion 0,51 Jari-jari Atom 1,43 Potensial Elektrode -1,71 Daya Hantar Panas 2,1 Daya Hantar Listrik 38       10 -3 SIFAT KIMIA ALUMUNIUM Ø   Merupakan unsur yang sangat reaktif dan reduktor yang baik Ø   Bereaksi dengan air dan melepaskan H 2 dan alumunium oksida yang ulet dan menempel pada logam yang melindungi masuknya air serta oksigen 2 Al (s) +   3 H 2 O (l) à   Al

PENGERTIAN SENYAWA ORGANOLOGAM

Senyawa organologam adalah senyawa di mana atom-atom karbon dari gugus organik terikat kepada atom logam. Contoh, suatu aloksida seperti (C 3 H 7 O) 4 Ti tidaklah dianggap sebagai suatu senyawa organologam karena gugus organiknya terikat pada Ti melalui oksigen, sedangkan C 6 H 5 Ti(OC 3 H 7 ) 3 karena terdapat satu ikatan langsung antara karbon C dari gugus fenil dengan logam Ti.HH Istilah organologam biasanya didefenisikan agak longgar, dan senyawaan dari unsur-unsur seperti Boron, fosfor, dan silikon semuanya mirip logam. Tetapi untuk senyawa yang mengandung ikatan antara atom logam dengan oksigen, belerang, nitrogen, ataupun dengan suatu halogen tidak termasuk sebagai senyawa organologam. Dari bentuk ikatan pada senyawa organologam, senyawa ini dapat dikatakan sebagai jembatan antara kimia organik dan anorganik.  Sifat senyawa organologam yang umum ialah atom karbon yang lebih elektronegatif daripada kebanyakan logamnya. Senyawa komplek logam (biasanya logam-logam transisi