SIFAT FISIKA DAN KIMIA FE

Sifat Fisika

1. Pada suhu kamar berwujud padat, mengkilap dan berwarna keabu-abuan.
2. Merupakan logam feromagnetik karena memiliki empat elektron tidak berpasangan pada orbitan d.
3. Merupakan penghantar panas yang baik.
4. Kation logam besi berwarna hijau (Fe2+) dan jingga (Fe3+). Hal ini disebabkan oleh adanya elektron tidak berpasangan dan tingkat energi orbital tidak berbeda jauh. Akibatnya, elektron mudah tereksitasi ke tingkat energi lebih tinggi menimbulkan warna tertentu.
5. Besi bersifat keras dan kuat.
6. Sifa-sifat besi yang lain
a)    Nomor Atom                                       : 26
b)    Nomor Massa                                      : 57
c)    Massa Atom                                        : 55,85 g/mol
d)   Kepadatan                                            : 7,8 g/cm 3 pada 20 °C
e)    Titik Lebur                                          : 1536 °C
f)     Titik Didih                                          : 2861 °C
g)    Isotop                                                  : 8
h)    Energi Ionisasi Pertama                      : 761 kJ/mol
i)      Energi Ionisasi Kedua                        : 1556,5 kJ/mol
j)      Energi Ionisasi Ketiga                        : 2951 kJ/mol

Sifat Kimia
1. Unsur besi bersifat elektropositif yaitu mudah melepaskan elektron. Karena sifat inilah bilangan oksidasi besi bertanda positif.
2. Besi dapat memiliki biloks 2, 3, 4 dan 6. Hal ini disebabkan karena perbedaan energi elekktron pada subkulit 4s dan 3d cukup kecil, sehingga elektron pada subkulit 3d juga terlepas ketika terjadi ionisasi selain elektron pada subkulit 4s.
3. Logam murni besi sangat reaktif secara kimiawi dan mudah terkorosi, khususnya di udara yang lembab atau ketika terdapat peningkatan suhu.
4. Besi memiliki bentuk allotroik ferit yaitu alfa, beta, gamma dan omega dengan suhu transisi 700oC, 928oC, dan 1530oC. Bentuk alfa bersifat magnetik, tapi ketika berubah menjadi beta, sifat magnetnya menghilang meski pola geometris molekul tidak berubah.
5. Mudah bereaksi dengan unsur-unsur non logam seperti sulfur, fosfor, boron, karbon dan silikon.
6. Larut dalam asam-asam mineral encer.
7. Oksidanya bersifat amfoter yaitu oksida yang menunjukkan sifat-sifat asam sekaligus basa.

Comments

Popular posts from this blog

ALAT FOTOMETER DAN BAGIAN-BAGIANNYA